Keripik pedas Maicih dilambangkan oleh sosok nenek ramah yang bersahaja. Ia mulai dikenal banyak orang lewat media sosial Twitter dengan akun @maicih. Bob Merdeka, sang pemilik maicih, memang mengandalkan Twitter untuk mempromosikan keripik pedas Maicih-nya. Lewat tagar #maicih yang begitu popular di microsite ini, distribusi dan promosi pun dilakukan. Akun @maicih yang resmi dibuat bulan Oktober 2010 ini kemudian mengukuhkan konsep jualan keripik pedas ini. Sukses bergerilya jualan via Twitter, kini keripik pedas Maicih sudah bisa dinikmati semua penggemarnya di seluruh Indonesia.
Maicih — Peduli Budaya
Seiring dengan perkembangan waktu, sosok Maicih pun semakin mendapat porsi lebih di kalangan penggemarnya. Meski ia hanya tokoh fiktif, namun Bob Merdeka berhasil mengembangkan karakter Maicih yang bersahaja, hangat, dan selalu up to date terhadap segala hal, termasuk seni, terutama seni dan budaya Sunda.
Lewat brand keripik pedas Maicih ini pula, Bob Merdeka juga punya satu misi untuk melestarikan budaya Sunda. Bagi Maicih, konsep memadukan budaya Sunda adalah sebuah tanggungjawab yang seharusnya bisa dipikul bersama warga Parahyangan. Maka dari itu, Bob selaku penggagas Maicih pun secara konsisten mengadakan kegiatan yang melibatkan seniman Sunda, seperti karinding, jaipongan, wayang golek, dan seni Sunda lainnya.
Kepedulian Maicih tak sebatas pada seni budaya Sunda saja, tapi juga pada seniman yang lahir dan berkembang di tatar Sunda. Salah satu contohnya adalah dengan mendukung beberapa band yang berasal dari Bandung, kota kelahiran Maicih. Dukungan ini dilakukan Maicih karena Bob Merdeka sadar betul kalau Maicih lahir karena inspirasi nyata dari kekayaan budaya lokal.