Diskon 15%
Penulis : Mohammad Fauzil Adhim
Halaman : 236
Dimensi : 11.8 x 20 cm
Berat : 156 gr
Tahun : 2017
ISBN : 978-602-7820-69-2
Kategori : Renungan
Sinopsis:
Berdoalah engkau, bahkan ketika seolah sudah tidak mungkin. Betapa banyak yang meraih kesembuhan, justru saat ia telah divonis tinggal menunggu waktu kematian datang. Mintalah kepada Allah Ta’ala dengan sepenuh kesungguhan, bahkan ketika jalan keluar seakan sudah buntu dan solusi sudah tak ada lagi. Ingatlah tatkala Musa ‘Alaihis Salam membelah laut, bukankah ketika itu semua jalan sudah tertutup? Tetapi Allah ‘Azza wa Jalla bukakan jalan yang tak terpikir oleh manusia, tak pernah pula berulang di masa-masa berikutnya.
Bermunajatlah engkau sepenuh harap, bahkan ketika waktu rasanya sudah tidak lagi bersahabat. Justru di situlah terletak keyakinan yang kuat kepada Allah Ta’ala Yang Maha Hebat. Kita bermunajat mengadukan hajat kita kepada-Nya, berserah diri kepada-Nya, terlebih saat berada di Tanah Suci menghadap Ka’bah yang menjadi kiblat shalat.
Mintalah sepenuh hati seraya bersungguh-sungguh menyempurnakan tawakal, bahkan ketika terlihat mustahil untuk berhasil. Ingatlah Bunda Hajar, ibu dari Nabi Ismail ‘Alaihis Salam. Berlari-lari ia dari Shafa ke Marwah, berputar balik berulang-ulang seolah sia-sia tiada hasil. Tetapi inilah yang Allah Ta’ala tinggikan kebaikannya. Allah Ta’ala ridhai. Inilah ketaatan yang Allah ’Azza wa Jalla muliakan sehingga kemudian Ia karuniakan zamzam melalui hentakan kecil kaki Ismail.